Kamis, 13 Februari 2025 | 18:41 WIB

Knowledge Management

KOMPETENSI

  • Sabtu, 8 Juli 2023 | 19:40 WIB
  • by Ratna Kemala

Kata ini sering kita dengar, bahkan sering digunakan tapi kadang kurang dipahami makna dan manfaatnya. Apa sebetulnya kompetensi ini dan mengapa kita perlu memiliki pengakuan dari suatu kompetensi tertentu?

Mari simak beberapa pendapat ahli berkaitan dengan kompetensi ini;

  1. Menurut Richard Boyatzis, kompetensi adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seseorang untuk mencapai performa yang sukses dalam suatu tugas dan terdiri dari tiga kategori yaitu, teknis, manajemen, dan sosial. (Competencies in the 21st Century; 2008)
  2. David McCleland berpendapat bahwa kompetensi terdiri dari tiga jenis, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pengetahuan mencakup pemahaman tentang suatu topik atau masalah. Keterampilan mencakup kemampuan untuk melakukan tugas tertentu. Sikap mencakup sifat kepribadian yang memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain. (Testing for Competence Rather Than for Intelligence; 1973)
  3. Spencer & Spencer mempunyai teori bahwa ada tiga dimensi dalam kompetensi, yaitu keterampilan, pengetahuan, dan karakteristik kepribadian serta menekankan pentingnya kompetensi dalam konteks tugas tertentu. (Competence at Work: Models for Superior Performance; 1993)
  4. Teori kompetensi Carol Dweck menyatakan bahwa kompetensi berkaitan dengan pola pikir indvidu. Pola pikir ini terbagi dua, yaitu Fixed Mindset; kemampuan sebagai sesuatu yang tetap dan tidak bisa diubah, yang kedua adalah Growth Mindset; kemampuan sebagai sesuatu yang bisa berkembang melalui usaha dan latihan. (Personality and Social Psychology; 1999)

Dari pendapat para ahli di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pada umumnya, kompetensi adalah kombinasi dari keterampilan, pengetahuan, sikap, dan karakteristik kepribadian yang diperlukan untuk berhasil dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas tertentu. Namun, kesimpulan tersebut menimbulkan beberapa pertanyaan lain, seperti bagaimana cara mengetahui atau mendapatkan pengakuan terhadap kompetensi untuk suatu tugas atau pekerjaan tertentu? Apa keuntungannya jika kompetensi yang kita miliki dapat diakui oleh orang lain maupun perusahaan/instansi tempat kita bekerja?

Kompetensi yang relevan dengan tugas atau pekerjaan sangat penting dalam mencapai keberhasilan dan kepuasan saat melaksanakan pekerjaan atau tugas tertentu. Keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang baik akan membantu meningkatkan kinerja, produktivitas, kesempatan karir baik secara lokal maupun global, serta pelayanan yang berkualitas. Selain itu, kompetensi yang mumpuni juga menghindarkan kita dari kesalahan dan risiko yang dapat berdampak buruk bagi orang lain.

Pengakuan resmi mengenai kompetensi dibidang profesi yang kita jalani sangatlah penting. Cara mendapatkan pengakuan resmi tersebut adalah melalui Sertifikasi Kompetensi. 

Sertifikasi kompetensi adalah proses pengakuan terhadap kompetensi seseorang yang diberikan oleh lembaga atau organisasi tertentu setelah seseorang menyelesaikan program pelatihan atau pengalaman kerja tertentu berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Dari proses tersebut akan diterbitkan Sertifikat Kompetensi sebagai bukti bahwa individu tersebut memang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam bidang pekerjaannya.

Manfaat dari pengakuan kompetensi ini telah disebutkan sebelumnya di atas, yaitu salah satunya adalah meningkatkan peluang kerja baik secara lokal maupun global.  Di dalam negeri, ada lembaga resmi yang memiliki kewenangan sebagai otoritas sertifikasi personil, yaitu Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).  BNSP merupakan badan independen yang bertanggungajawab kepada Presiden dan bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bagi tenaga kerja, mengelola sistem sertifikasi profesi di Indonesia.  Dalam pelaksanaannya BNSP bekerja sama dengan berbagai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh BNSP merupakan pengakuan resmi dari negara Republik Indonesia bagi kemampuan dan pengetahuan individu dalam bidang tertentu sehingga dapat menjadi nilai tambah serta meningkatkan kesempatan kerja secara nasional.

Namun, jika seseorang ingin mendapatkan peluang diskala global, maka disarankan juga untuk memiliki sertifikat kompetensi yang diakui secara internasional dengan mengikuti proses sertifikasi dari lembaga internasional terkemuka, seperti dari Microsoft, Cisco, Cambridge ESOL, IWCF, atau sertifikasi lainnya yang diakui secara global.

Dari paparan di atas, kita dapat melihat pentingnya memiliki pengakuan atas kompetensi kerja kita. Oleh sebab itu, mari mulai mantapkan KOMPETENSI kerja kita.  Ikuti proses Sertifikasi Kompetensi, dan miliki sertifikat kompetensi yang mendukung bidang pekerjaan yang kita geluti sebagai upaya untuk dapat bersaing secara profesional hingga ke level global. 

Penulis

Ratna Kemala - Pengurus DPC Bandung Periode 2022-2025

Asesor Bersertifikasi BNSP Bidang Administrasi Perkantoran, International Invigilator for Victvs Global, Penerjemah & Juru Bahasa Inggris – Indonesia.